Neutrino adalah suatu
partikel dasar. Dalam
fisika partikel,
partikel dasar adalah partikel yang; partikel lainnya yang lebih besar terbentuk. Contohnya,
atom terbentuk dari partikel yang lebih kecil dikenal sebagai
elektron,
proton, dan
netron. Proton dan netron terbentuk dari partikel yang lebih dasar dikenal sebagai
quark. Salah satu masalah dasar dalam fisika partikel adalah menemukan elemen paling dasar atau yang disebut
partikel dasar, yang membentuk partikel lainnya yang ditemukan dalam alam, dan tidak lagi terbentuk atas partikel yang lebih kecil. Neutrino mempunyai
spin 1/2 (
spin adalah
momentum sudut intrinsik yang berhubungan dengan
partikel )dan oleh sebab itu merupakan
fermion.
Fermion, nama yang diambil dari nama
Enrico Fermi, adalah partikel yang membentuk
status kuantum komposit yang benar-benar antisimetrik. Hasilnya, fermion bersifat sesuai dengan
prinsip eksklusi Pauli dan juga sesuai dengan
statistik Fermi-Dirac.
Teori spin-statistik menyatakan bahwa fermions mempunyai
spin yang berupa separuh-bilangan bulat. Salah satu cara untuk menggambarkan spin ini ialah bahwa partikel dengan spin 1/2, seperti fermion, harus diputar oleh dua rotasi penuh untuk mengembalikan mereka ke keadaan semula.Massanya sangat kecil, walaupun eksperimen yang terbaru (lihat
Super-Kamiokande) menunjukkan bahwa massanya ternyata tidak sama dengan nol. Neutrino hanya berinteraksi lewat
interaksi lemah dan
gravitasi, tak satu pun lewat interaksi
kuat atau interaksi
elektromagnetik.
Neutrino tercipta sebagai hasil dari beberapa jenis
peluruhan radioaktif tertentu atau sebagai karena
reaksi nuklir seperti yang terjadi di Matahari, pada
reaktor nuklir, atau ketika
sinar kosmik membentur sekelompok atom. Terdapat tiga jenis (atau "
cita rasa)" dari neutrino:
neutrino elektron,
neutrino muon, dan
neutrino tauon (atau tau neutrino); dan masing-masing jenis juga memiliki
antipartikel yang sesuai, yang disebut
antineutrino. Neutrino (atau antineutrino) elektron dihasilkan ketika suatu
proton berubah menjadi
neutron (atau suatu neutron menjadi proton), yaitu dua bentuk dari
peluruhan beta. Interaksi yang melibatkan neutrino dimediasi melalui proses
interaksi lemah.
Karena dalam proses interaksi lemah
penampang nuklir sangat kecil, neutrino dapat melewati materi nyaris tanpa halangan. Untuk neutrino-neutrino tipikal yang dihasilkan di dalam
Matahari (dengan energi beberapa
MeV) diperlukan kira-kira satu
tahun cahaya (~10
16m)
timbal untuk memblok setengah dari jumlahnya.
Sejarah
Deteksi pertama dari neutrino
Neutrino pertama kali dipostulatkan pada Desember,
1930 oleh
Wolfgang Pauli untuk menjelaskan spektrum energi dari
peluruhan beta, yaitu peluruhan sebuah netron menjadi sebuah
proton dan sebuah
elektron. Pauli berteori bahwa sebuah partikel yang tak terdeteksi menjadi penyebab perbedaan antara
energi dan
momentum sudut dari partikel-partikel di awal dan di akhir peluruhan. Karena sifat "hantunya", deteksi eksperimental pertama dari neutrino harus menunggu hingga 25 tahun sejak pertama kali didiskusikan. Pada
1956,
Clyde Cowan,
Frederick Reines, F. B. Harrison, H. W. Kruse, dan A. D. McGuire mempublikasikan artikel "
Detection of the Free Neutrino: a Confirmation" dalam jurnal
Science (lihat
percobaan neutrino), sebuah hasil yang diganjar dengan
Hadiah Nobel 1995.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar