Assalamu’alaikum
Wr wb.
Maaf ne ya......!!!!! critanya gue mau nampang
dikit, biar terkenal githuuu kayak orang-orang. Gak papa khan???
Maklum terkenalnya masih seantero kota
Suralaga aja. Makanya mau nampang dikit aja kok. Awas jangan ada yang marah.......
Critanya gini, gue ntu dikasih nama ame bokap
and nyokap (BNY) dengan name “Badrul
Wajdi”. Lho pade boleh kok panggil gue dengan panggilan “Wajdi” atau “die”.
Sebenarnya sich dulu waktu kecil gue,
BNY manggilnya “Rul”, kalo temen-temen gue manggilnya “Lhong”,
temen-temen SMA manggilnya “Rul”, kadang “badrul”. Waktu kuliah di mataram (unram)
dipanggil adi dan rul, sedang waktu kuliah UNY dipanggil badrun, kuliah di
pancor (STKIP H) dipanggil badrul, kadang rul sedang waktu kuliah di solo (UNS)
dipanggil badrul kadang wajdi.
Eeeeh, kok bahasnya kelamaan di panggilan.
Maaf ye. Didikt-dikit sombong-sombong gak papa khan.. hehehe. Intinya panggil yang sesuai dengan kaidah aje
ye. Kan ade tu yang bilang “ alkalaamu
huwad du’a” yang artinya “kata atau
ungkapan itu adalah do’a” ya termasuk panggilanpun hakekatnya adalah do’a
githu, oleh karena itu (OKI) ya panggillah seperti yang diharapkan ye...
Looohhhh, kok bahasanya kayak anak jakarte ye. Maklum
pingin kuliah lagi (S3) kesana. Do’akan ya mudah-mudahan terlaksana. Amin
Inti kelanjutannya....tyang lahir di Suralaga
tepatnya 18 Mei tahun 1982. Riwayat pendidikannya mulai dari TK NW Al-istiqomah
Suralaga (3 tahun), MI NW Suralaga (6 tahun), MTs NW Suralaga (3 tahun), SMAN 2 Selong
yang di Gelang ntu (3 tahun) ngambil jurusan IPA, kuliah S1 pendidikan
fisika FKIP Unram (1 tahun) semester 1
dan 2 kemudian pindah ke FMIPA Universitas Negeri yogyakarta (2 tahun) semester
3, 4, 5, dan 6 kemudian terakhir di STKIP Hamzanwadi Selong untuk sisa mata kuliah
lainnya,
Waktu kuliah, alhamdulillah sering dapat
beasiswa sejak S1 dan S2. Dan tyang aktiiiiiiiiiiiiiiif banget dikeorganisasian
mahasiswa. Seperti HIMMAH NW Komisariat Unram, KAMMI Komisariat Unram, HIMAFIS
FKIP Unram, MT Al KAHFI FKIP Unram, Racana Sangkareang Unram, dan sempat ikut
beladiri di Kyukusingkai cabang mataram, kemudian waktu di UNY, aktif di HIMAFI
FMIPA UNY, HMI komisariat UNY, LDK Al-Mujahidin UNY, dan UKM Penelitian UNY. Kemudian
waktu kuliah di STKIP HAMZANWADI, tyang gak aktif lagi ke organisasian
mahasiswa tapi lebih menyibukkan diri di organisasi kemasyarakat, seperti
Remaja masjid, madrasah-madrasah dan lain-lainnya. Saat kuliah di STKIP, ketika
semester 6 tyang diminta ngajar di MTs NW Suralaga dan MA Unwanul falah NW pao’
Lombok.
Ketika selesai S1 langsung ngajar di IKIP
Mataram di prodi pendidikan matematika ngajar matakuliah Fisika Dasar dan
Statistik dasar. Kemudian lanjut studi S2 di solo (universitas Sebelas maret)
pada program pasca sarjana di dua program studi skaligus, yaitu prodi Ilmu
fisika konsentrasi optik dan prodi Pendidikan Sains konsentrasi Pendidikan
Fisika, dan Alhamdulillah kedua-duanya selesai dalam waktu 2 tahun dan
membanggakan. Sehingga sampai saat ini kalo boleh ditulis nama tyang menjadi
“Badrul Wajdi, S.Pd., M.Si., M.Pd” (maaf ya, bukan bermaksud sombong sich,
mudah-mudahan jadi motivasi).
Tapi ada kurangnya ne. Yang didepan (Dr) atau
dibelakangnya (Ph.D) ne yang belom. Doa’akan ya.
Oh ya, tyang jadi inget pesen kakanda tyang,
belio bilang gene “ kalo mau sukses kuliah, jangan terlalu mikirin duit karena
akan membuat kita jadi gaka bakalan kuliah. Tapi fikirkan kuliah kita maka
insyaAllah adaaaaaa saja jalan untuk duit itu datang pada kita guna membayar
kuliah”. Dan inget, kata belio melanjutkan “ kuliah itu adalah jihad untuk
ilmu, dan Allah sangat cinta pada orang-orang yang jihad dijalanNya terutama
untuk ilmu. Jadi yakinkan akal dan hati kita untu serius”.
Pesennya untuk tyang pribadi dan adek semua,
“perbanyak Shalat dan puasa, terutama yang kos, insyaAllah sukses. Napa
begitu... ya karena dengan memperbanyak shalat (shalat wajib n macam-macam
shalat sunnah) kita maka dengan sendirinya kita akan disiplin waktu, karena
nuansa kuliah itu harus disiplin segala hal. Dan dengan rutin berpuasa, maka
insyaAllah konsentrasi kuliah kita akan maksimal. Pengamatan dan pengalaman
tiyang ne ya...jika tidak puasa, waktu selama 24 jam itu lebih banyak proporsi
untuk ngurus makan dan minum dari pada urusan kuliah karena tyang anak kost.
Sebelum subuh harusnya digunakan untuk belajar malah sibuk mikirin dan ngurus
sarapan. Saat kuliah pagi sekitar jam 10 atau 11 sibuk mikirin apa yang akan
dimakan untuk siangnya n jam 11 atau jam 12 an sibuk ngurus (masak) urusan
makan siang. Dan sore harinya harusnya untuk belajar malah sibuk mikirin dan
ngurus makan malam. Ya jadi maksimal belajarnya paling dari jam 8 malam hingga 12 malam, itupun kalo tidak
kelelahan. Maka dari itulah niat shalat dan puasa menjadi ada. Memang awal
niatnya untuk disiplin waktu dan konsen saja. Tapi hari berganti hari niat
shalat dana puasanya menjadi mencari ridlo Allah SWT. Coba ya........
Itu mungkin yaaaaaaa sedikit kesombongan
tyang, mudah-mudahan jadi motivasi. Amin. Jika ada masalah,,,?????? Boleh kok
curhat, berkeluh kesah, marah, atau apapun yang anda inginkan dengan ketemu
langsung dengan tyang atau lewat HP (081997803879) atau lewat e-mail (badrulwajdi82@gmail.com dan badrulwajdi@ymail.com ) atau lewat facebook
(roel_rika@yahoo.com atau ketik badrul wajdi) atau tanyakan
langsung di blog tiyang (http://badrulwajdi.blogspot.com).
insyaAllah tiyang akan merespon
Demikian ya, mohon maaf atas segala yang
kurang
Salam kreatiivitas tanpa batas
Wassalamu’alaikum wr wb.
Singkat aje ya tentang HMPS pendidikan fisika
Lahirnya HMPS pendidikan Fisika pada
hakekatnya dilatar belakangi oleh keinginan mahasiswa fisika untuk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar