Siapakah yang paling berpengaruh dalam sejarah? Hart
menyusun daftar urut (peringkat) seratus tokoh dengan
argumentasi yang meyakinkan, tetapi juga mengundang
perdebatan. Apa alasan Hart menempatkan Nabi Muhammad pada peringkat pertama? Mengapa pula Nabi Isa menempati peringkat ke-3, sedangkan Isaac Newton peringkat ke-2, John F. Kennedy termasuk ke dalam seratus tokoh, tetapi mengapa Mahatma Gandhi tidak? Siapa yang lebih berpengaruh, Karl Marx atau Kong Hu-Cu? `Umar bin Khattab atau Alexander yang Agung? bukunya download disini |
Jumat, 30 Agustus 2013
Tokoh-tokoh berpengaruh didunia
Selayang Pandang Tarekat Hizib Nahdlatul Wathan
Tuan Guru Haji Muhammad Zainuddin Abdul Majid, seorang pemuka agama papan teratas sepanjang sejarah pulau Lombok. Melalui organisai Nahdlatul-Wathan (NW) yang beliau dirikan, keindahan Islam dapat dinikmati umat manusia setempat. Dalam buku "Visi Kebangsaan Religius" diceritakan bahwa TGH. M. Zainuddin Abdul Majid ketika menunaikan ibadah haji, beliau didatangi oleh Saidina al-Khidlr As. sewaktu beribadah di Masjid Nabawi di Madinah, Saidina al-Khidlr menyampaikan salam untuk beliau dari Nabi Ibrahim As. yang menyatakan bahwa NW akan menjadi organisasi yang sempurna apabila sudah memiliki tarekat. Berdasrkan pengalaman spiritual ini, maka beliau mendirikan sebuah tarekat yang dinamakan dengan Tarekat Hizib Nahdlatul-Wathan pada tahun 1964.
Penamaan tarekat ini dilatarbelakangi oleh keinginan beliau untuk melengkapi Hizib Nahdlatul-Wathan yang disusun pada tahun 1940. Kelahiran tarekat ini juga diilhami oleh maraknya aliran-aliran tarekat yang dianggap sesat karena meninggalkan ajaran-ajaran syari'at. Beliau pernah mengatakan dalam buku "Wasiat Renungan Masa" :
Tarekat Hizib harus berjalan,
Bersama tarekat yang murni haluan,
Membenteng syari'at membenteng iman,
Menendang ajaran tarekat setan.
Wahai anakku jamaah tarekat,
Janganlah lupa pada syari'at,
Ingatlah selalu kandungan bai'at,
Mudahan selamat dunia akhirat.
Banyak sekali membisikkan hakekat,
padahal mereka buta syari'at,
Sehingga awam banyak terpikat,
Menjadi zindiq menjadi sesat.
Keberadaan Tarekat Hizib NW ini juga sebagai respon terhadap praktek pengamalan Tarekat Qadiriyah dan Tarekat Naqsyabandiyah di Lombok yang terkesan terlalu berat dan memiliki persyaratan yang cukup ketat. Tarekat Hizib tersusun secara ringkas dan praktis tanpa mengesampingkan makna esoteriknya sehingga dapat diamalkan oleh setiap orang dalam kondisi apapun, baik pada waktu khusus maupun pada waktu melaksanakan berbagai macam aktifitas keseharian.
Bacaan yang diamalkan dalam Tarekat Hizib NW terdiri dari ayat-ayat al-Qur'an, selawat, do'a-do'a mu'tabar dari Rasulullah dan para wali. Prosesi ini tidak membutuhkan waktu yang panjang dibandingkan bacaan tarekat-tarekat lainnya. Disamping bacaan yang simpel, tarekat ini juga memiliki syarat dan ketentuan yang ringan dan fleksibel bagi seseorang yang ingin mengamalkannya, sehingga tarekat ini dimungkinkan untuk diamalkan dan diadaptasi dalamm konteks modern. Oleh karena tarekat ini dapat merespon tuntutan masyarakat modern, maka ia dinamakan sebagai tarekat akhir zaman. Berkaitan dengan ini beliau mengisyaratkan :
Tarekat Hizib tarekat terakhir,
Dengan bisyarah al-Basyir al-Nadzir,
Kepada bermi al-faqir al-haqir,
Dan ditaukidkan oleh al-Khidir.
Praktisnya, cara mengamalkan Tarekat Hizib NW bisa dijadikan alternatif bertarekat dalam kehidupan modern dewasa ini, sehingga seseorang dapat melaksanakan tugas-tugas kesehariannya tanpa ketinggalan akan kepuasan rohaninya. Dan sebaliknya, ia dapat hidup damai secara batiniah dalam suasana kedekatan kepada Allah Swt. tanpa kehilangan atau terasing dari kehidupan dunia.
Adapun syarat keanggotaan tarekat ini adalah sebagai berikut :
1. Ketaatan kepada mursyid tarekat,
2. Pengamalan tarekat setiap selesai solat lima waktu,
3. Kesediaan membantuu perjuangan NW, dan
4. Kesediaan membayar selawat.
Sementara ketentuan ijazah dan bai'at dalam penerimaan tarekat ini, adalah merupakan aqad sebagai syarat sah mengamalkannya, yang diberikan oleh TGH. M. Zainuddin Abdul Majid sendiri atau wakil beliau, TGH. M. Muhsin Maqbul yang ditunjuk secara resmi sebagai Koordinator Wirid Khusus NW, diberi izin dan dipercaya untuk mengijazahkan dan membai'at calon anggota tarekat.
Selanjutnya dalam perkembangannya dewsa ini, Tarekat Hizib NW yang berada di bawah pimpinan TGH. M. Muhsin Maqbul ini terus mengalami perkembangan di berbagai pelosok tanah air dan beberapa tempat di luar negri seiring dengan perkembangan organisasi NW seperti di NTB, NTT, Bali, Sulawesi, Kalimantan, Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bogor, Riau, Batam dan Malaysia.
Demikian sekelumit pengenalan terhadap Tarekat Hizib NW yang penulis kutip dari buku "Visi Kebangsaan Religius, Refleksi Pemikiran dan Perjuangan TGH. M. Zainuddin Abdul Majid" karya Muhammad Nur, Muslihan Habib dan Muhammad Harfin Zuhdi. Penulis sendiri sempat menjadi anggota aktif tarekat ini dan rutin mengamalkannya, namun setelah tiba menuntut ilmu di Mesir, penulis dipertemukan Allah Swt. dengan sebuah tarekat sufi number one dan mulai mengikuti dan bersuluk melaluinya, ialah Tarekat Dusuqiyah Muhammadiyah yang tidak kalah modern, kontemporer, tinggi, besar, praktis, ampuh, simpel, fleksibel, penuh madad dan ilmu laduni serta diakui seluruh isi langit dan bumi.
Disamping menjunjung tinggi semua tarekat sufi warisan para wali, penulis yakin bahwasanya pindah tarekat tidak selalu bertanda telah melanggar bai'at, khususnya perpindahan itu melalui sebab dan tujuan yang jelas, mulia dan tidak sembarangan, ditambah dengan pembolehan para ulama' terhadap hal perpindahan tersebut, sekaligus restu dari sejumlah pemuka NW sendiri kepada penulis. Semoga Allah Swt. senantiasa memberkati semua dan mengilhami ke jalan yang sebaik-baiknya. Amien!
download Hizib disini
Mengapa Orbit Planet Bentuknya Elips
Orbit planet berbentuk elips karena interaksi gravitasi antara planet dan matahari beserta dengan benda langit lainnya.
Johannes Kepler pada tahun 1600-an adalah orang pertama yang membahas bentuk orbit planet. Kepler juga merumuskan serangkaian hukum untuk menjelaskan bentuk dan karakteristik orbit planet.
Johannes Kepler pada tahun 1600-an adalah orang pertama yang membahas bentuk orbit planet. Kepler juga merumuskan serangkaian hukum untuk menjelaskan bentuk dan karakteristik orbit planet.
Isaac Newton dan Albert Einstein lantas memberikan kontribusi beserta teori tambahan perihal pergerakan planet.
Kepler menyatakan dalam hukum pertamanya bahwa orbit planet berbentuk elips dengan matahari di salah satu fokus elips.
Orbit elips diukur dalam hal eksentrisitas, semakin eksentrik orbit, semakin memanjang bentuk orbit tersebut.
Banyak planet, seperti Bumi, memiliki orbit yang menyerupai lingkaran, sementara planet lain seperti Merkurius, memiliki orbit yang lebih eksentrik.
Kepler tidak menjelaskan mengapa orbit planet berbentuk elips, tetapi dasar-dasar penemuannya digunakan oleh fisikawan lain untuk menyempurnakan pemahaman kita atas orbit dan pergerakan planet.
Newton memberikan kontribusi atas faktor gravitasi, menunjukkan bagaimana planet dan matahari saling tarik-menarik.
Teori relativitas Einstein juga memainkan peran dalam menjelaskan mengapa planet-planet mengorbit matahari dengan bentuk elips.
Menggunakan perhitungan matematika yang dirumuskan oleh sejumlah fisikawan dan astronom, saat ini kita mampu secara akurat menghitung orbit planet serta benda langit lain seperti komet.
Lebih jauh lagi, ilmuwan modern dapat pula melacak perubahan orbit benda langit tersebut dari waktu ke waktu.
Informasi ini berguna untuk sejumlah aplikasi, dari pemrograman teleskop untuk observasi hingga menentukan tingkat ancaman yang ditimbulkan oleh sebuah komet atau asteroid yang mendekati orbit bumi.
Adalah penting untuk menyadari bahwa deskripsi orbit planet merupakan realitas yang disederhanakan, yaitu dengan menempatkan matahari sebagai objek tetap dengan planet-planet yang bergerak mengelilinginya.
Kenyataannya, matahari juga bergerak bersama dengan planet-planet lain mengitari galaksi bima sakti sehingga bentuk orbit planet juga akan terus berubah.
Kepler menyatakan dalam hukum pertamanya bahwa orbit planet berbentuk elips dengan matahari di salah satu fokus elips.
Orbit elips diukur dalam hal eksentrisitas, semakin eksentrik orbit, semakin memanjang bentuk orbit tersebut.
Banyak planet, seperti Bumi, memiliki orbit yang menyerupai lingkaran, sementara planet lain seperti Merkurius, memiliki orbit yang lebih eksentrik.
Kepler tidak menjelaskan mengapa orbit planet berbentuk elips, tetapi dasar-dasar penemuannya digunakan oleh fisikawan lain untuk menyempurnakan pemahaman kita atas orbit dan pergerakan planet.
Newton memberikan kontribusi atas faktor gravitasi, menunjukkan bagaimana planet dan matahari saling tarik-menarik.
Teori relativitas Einstein juga memainkan peran dalam menjelaskan mengapa planet-planet mengorbit matahari dengan bentuk elips.
Menggunakan perhitungan matematika yang dirumuskan oleh sejumlah fisikawan dan astronom, saat ini kita mampu secara akurat menghitung orbit planet serta benda langit lain seperti komet.
Lebih jauh lagi, ilmuwan modern dapat pula melacak perubahan orbit benda langit tersebut dari waktu ke waktu.
Informasi ini berguna untuk sejumlah aplikasi, dari pemrograman teleskop untuk observasi hingga menentukan tingkat ancaman yang ditimbulkan oleh sebuah komet atau asteroid yang mendekati orbit bumi.
Adalah penting untuk menyadari bahwa deskripsi orbit planet merupakan realitas yang disederhanakan, yaitu dengan menempatkan matahari sebagai objek tetap dengan planet-planet yang bergerak mengelilinginya.
Kenyataannya, matahari juga bergerak bersama dengan planet-planet lain mengitari galaksi bima sakti sehingga bentuk orbit planet juga akan terus berubah.
Senin, 12 Agustus 2013
MEMBUAT PROGRAM PEMUTAR MUSIK DENGAN VB 6.0 | APLIKASI MP3 PLAYER
Anda
pasti hobi sekali bermain komputer sambil mendengar musik atau apalagi
online sambil mendengarkan musik itu sangat mengasikkan, program yang
anda buka pasti kalau bukan winamp, windows media player, GOM player
atau yang lainnya.
Tapi kali ini kita akan membuat sendiri aplikasi pemutar musik atau mp3 player tersebut dengan Visual basic, pasti anda menyangka sangat sulit untuk membuat aplikasi tersebut, jika prediksi saya itu benar berarti selama ini Anda salah besar karena dalam membuat program aplikasi mp3 player dengan program vb wah itu sangat mudah sekali, berikut tutorialnya :
Tapi kali ini kita akan membuat sendiri aplikasi pemutar musik atau mp3 player tersebut dengan Visual basic, pasti anda menyangka sangat sulit untuk membuat aplikasi tersebut, jika prediksi saya itu benar berarti selama ini Anda salah besar karena dalam membuat program aplikasi mp3 player dengan program vb wah itu sangat mudah sekali, berikut tutorialnya :
1. Jalankan program VB anda kemudian buat new project dan tetap pilih standar.exe
2. Klik Menu Project >> Components (CTRL+T) kemudian pilih dan tandai Microsoft Common Dialog Control 6.0 dan Microsoft Multimedia Control 6.0 >> OK
3. Lalu tambahkan pada form proyek anda 2 buah label, 2 commandbutton, satu CommonDialog dan MMControl, desainlah seperti dibawah ini dan untuk picture background terserah anda
2. Klik Menu Project >> Components (CTRL+T) kemudian pilih dan tandai Microsoft Common Dialog Control 6.0 dan Microsoft Multimedia Control 6.0 >> OK
3. Lalu tambahkan pada form proyek anda 2 buah label, 2 commandbutton, satu CommonDialog dan MMControl, desainlah seperti dibawah ini dan untuk picture background terserah anda
4. Aturlah properties masing-masing kontrol seperti dibawah ini :
5. kemudian ketikkan kode/listing/script program dibawah ini :
Private Sub Command1_Click()
On Error GoTo loncat
MMControl1.Command = "stop"
CommonDialog1.ShowOpen
MMControl1.FileName = CommonDialog1.FileName
MMControl1.Command = "open"
Label1.Caption = CommonDialog1.FileTitle
loncat:
Exit Sub
End Sub
Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer)
MMControl1.Command = "stop"
End Sub
Private Sub Command2_Click()
End
End Sub
6. Save hasil kerja anda dan kemudian silahkan run program anda dengan menekan F5, lalu klik open dan ambil lagu kesayangan anda lalu klik tanda play,,selamat mendengarkan
Gambar Hasil program aplikasi mp3 player dengan vb 6.0
Wahai manusia, kenalilah dirimu, niscaya kamu akan mengenal Tuhanmu. (Al-Hadits)
MEMBUAT PROGRAM KALKULATOR DENGAN VISUAL BASIC
Bagi anda yang sering memanfaatkan kalkulator yang merupakan bagian adri aksesoris Windows, mungkin pernah berkeinginan untuk membuat kalkulator sendiri dan mungkin pula keinginan anda tersebut belum terwujud, karena anda belum tahu cara membuatnya.
Dengan Tip berikut ini, anda akan dapat mewujudkan keinginan tersebut,
karena membuat kalkulator dengan visual basic tidak sesulit bayangan
anda.
1. Buat project baru, kemudian TextBox dan sebuah commandButton seperti berikut:
2. Klik
kanan pada tombol command1, kemudian pilih copy, lalu klik kanan lagi
dan pilih paste. Ketika muncul pesan “You already have a control named
’Command1’. Do you want to create a control array ?”, pilih yes. Akan
muncul kontrol commandButton baru dengan nama Command1(1). Kemudian klik
kanan lalu paste lagi sehingga muncul kontrol command1(2). Lakukan
proses tersebut teru-menerus sampai kontrol CommandButton berjumlah
sepuluh buah.
3. Atur posisi kontrol-kontrol Command tersebut sehingga tampilan form menjadi seperti berikut.
4. Kemudian atur properti caption untuk commandButton sehingga tampilannya menjadi seperti berikut.
5. Agar kalkulator dapat dioperasikan, tambahkan sepuluh buah commanButton baru.
6. Atur properti kontrol TextBox dan CommandButton baru seperti berikut.
Kontrol
|
Properti
| |
Text1
|
Text
| |
Command2
|
Name
Caption
|
Koma
.
|
Command3
|
Name
Caption
|
AC
AC
|
Command4
|
Name
Caption
|
Tambah
+
|
Command5
|
Name
Caption
|
Kurang
-
|
Command6
|
Name
Caption
|
Tanda
+/-
|
Command7
|
Name
Caption
|
Bagi
/
|
Command8
|
Name
Caption
|
Kali
x
|
Command9
|
Name
Caption
|
Akar
Akar
|
Command10
|
Name
Caption
|
Hasil
=l
|
Command11
|
Name
Caption
|
Kuadrat
X^2
|
7. Setelah itu Atur posisi kontrol-kontrol tersebut sehingga menjadi seperti berikut :
8. Buka jendela kode, lalu ketikkan kode berikut ini:
Private pilihan As String
Private x As Double
Private y As Double
Private Sub AC_Click()
Text1.Text = ""
y = x = 0
Tanda.Enabled = False
End Sub
Private Sub Akar_Click()
If x < 0 Then
Text1.Text = "Angka Tidak Boleh Negatif Coy"
Else
Text1.Text = Sqr(x)
End If
End Sub
Private Sub Bagi_Click()
Text1.Text = ""
pilihan = "bagi"
y = x
x = 0
Tanda.Enabled = False
End Sub
Private Sub Command1_Click(Index As Integer)
Text1.Text = Text1.Text & Command1(Index).Caption
x = Text1.Text
Tanda.Enabled = True
End Sub
Private Sub Form_Load()
Tanda.Enabled = False
End Sub
Private Sub Hasil_Click()
If pilihan = "tambah" Then
x = y + x
Text1.Text = x
ElseIf pilihan = "kurang" Then
x = y - x
Text1.Text = x
ElseIf pilihan = "kali" Then
x = y * x
Text1.Text = x
ElseIf pilihan = "bagi" And x <> 0 Then
x = y / x
Text1.Text = x
Else
Text1.Text = "Tidak Terdefinisi"
End If
End Sub
Private Sub Kali_Click()
Text1.Text = ""
pilihan = "kali"
y = x
x = 0
Tanda.Enabled = False
End Sub
Private Sub Koma_Click()
If Text1.Text = "" Then
Text1.Text = "0."
Else
Text1.Text = Text1.Text & "."
End If
End Sub
Private Sub Kuadrat_Click()
Text1.Text = x ^ 2
End Sub
Private Sub Kurang_Click()
Text1.Text = ""
pilihan = "kurang"
y = x
x = 0
Tanda.Enabled = False
End Sub
Private Sub Tambah_Click()
Text1.Text = ""
pilihan = "tambah"
y = x
x = 0
Tanda.Enabled = False
End Sub
Private Sub Tanda_Click()
If x < 0 Then
Text1.Text = -x
x = -x
Else
Text1.Text = "-" & Text1.Text
x = -x
End If
End Sub
MEMBUAT GRAFIK DENGAN MATLAB
Salah satu kelebihan dari Matlab adalah kemudahan dalam mengolah grafik. Sehingga kita tidak perlu kesulitan untuk melihat suatu respon system.
• Command Plot
>> Plot (X,Y,’ro’)
>> Plot (Nilai fungsi,fungsi,’warna_garis/data_point’)
• Colors : b(blue), r(red), g(green), y(yellow), m(magenta),
c(cyan), k(black)
• Markers : (o),(x),(*),(.),(+),(d),(s),(p),(h)
• Line Style : (-),(:),(-.),(- -),
Contoh grafik cosinus terhadap waktu. Kali ini kita akan mencoba menggunakan area kerja di M-file.
Contoh 1:
Sekarang ketikkan:
t= [0:0.01:10];
x = cos(t);
plot(t,x,'b--');
xlabel('Waktu(s)');
ylabel('x(t)');
grid;
title('Grafik Cosinus');
ini akan menghasilkan gambar seperti berikut:
Contoh 2 : Menampilkan 2 grafik dalam 1 bidang
Sekarang ketikkan:
t= [0:0.01:10];
x = cos(t);
y = sin (t);
plot(t,x,'b--')
hold on
plot(t,y,'r--')
hold on
xlabel('Waktu(s)')
ylabel('Amplitudo')
grid
title('Grafik Sinus & Cosinus')
ini akan menghasilkan gambar seperti berikut:
Contoh 3 : Menampilkan 2 grafik dalam 2 bidang (terpisah)
Sekarang ketikkan:
t= [0:0.01:10];
x = cos(t);
y = sin (t);
subplot(2,1,1)
plot(t,x,'b--')
grid on
xlabel('Waktu(s)')
ylabel('Amplitudo')
title('Grafik Sinus ')
subplot(2,1,2)
plot(t,y,'r--')
grid on
xlabel('Waktu(s)')
ylabel('Amplitudo')
grid on
title('Grafik Cosinus')
ini akan menghasilkan gambar seperti berikut:
Matlab juga bisa menampilkan grafik 3 dimensi :
Sekarang ketikkan :
t= [0:0.01:10];
plot3(t,4*t,sin(t))
grid
xlabel('Waktu(s)')
ylabel('Amplitudo')
title('Grafik Sinus ')
ini akan menghasilkan gambar seperti berikut:
PENYELESAIAN MATRIKS DENGAN MATLAB
Contoh Soal:
1. Buatlah matriks A dan B ordo 4x4, dan tentukan :
a. Invers matriks A dan B
b. A x (B – 1)
c. Invers A x B
d. A2
e. Elemen matriks A dan B dengan 4
f. Pangkatkan dengan 2 setiap matriks A dan B
g. Determinan matriks A dan B
Jawab :
>> A=[ 6 5 8 7 ; 4 6 7 4 ; 3 4 2 8 ; 8 4 6 2 ]
A =
6 5 8 7
4 6 7 4
3 4 2 8
8 4 6 2
>> B=[ 5 4 6 7 ; 5 7 8 9 ; 8 6 4 2 ; 8 7 4 6 ]
B =
5 4 6 7
5 7 8 9
8 6 4 2
8 7 4 6
a. Invers matriks A dan B
>> inv(A)
ans =
-0.0525 -0.1377 0.0623 0.2098
-0.3902 0.3508 0.1508 0.0607
0.2820 -0.0098 -0.2098 -0.1279
0.1443 -0.1213 0.0787 -0.0770
>> inv(B)
ans =
0.2809 -0.2697 0.0618 0.0562
-0.4944 0.3146 0.0112 0.1011
0.1180 0.1067 0.2360 -0.3764
0.1236 -0.0787 -0.2528 0.2247
b. A x (B – 1)
>> A*(B-1)
ans =
149 130 110 119
117 107 95 99
98 91 73 92
104 90 92 96
c. Invers A x B
>> inv(A)*B
ans =
1.2262 0.6689 -0.3279 -0.2230
1.4951 2.2246 1.3115 1.0918
-1.3410 -1.0951 0.2623 0.6984
0.1279 -0.3393 -0.0984 -0.3869
d. A2
>> A^2
ans =
136 120 141 140
101 100 112 116
104 79 104 69
98 96 116 124
e. Elemen matriks A dan B dengan 4
>> A=[ 4 4 4 4 ; 4 4 4 4 ; 4 4 4 4 ; 4 4 4 4 ]
A =
4 4 4 4
4 4 4 4
4 4 4 4
4 4 4 4
>> B=[ 4 4 4 4 ; 4 4 4 4 ; 4 4 4 4 ; 4 4 4 4 ]
B =
4 4 4 4
4 4 4 4
4 4 4 4
4 4 4 4
f. Pangkatkan dengan 2 setiap matriks A dan B
>> A.^2
ans =
16 16 16 16
16 16 16 16
16 16 16 16
16 16 16 16
>> B.^2
ans =
16 16 16 16
16 16 16 16
16 16 16 16
16 16 16 16
g. Determinan matriks A dan B
>> det A
ans =
65
>> det B
ans =
66
MEMBUAT PROGRAM KEYPAD DENGAN CODEVISIONAVR
#include <mega8535.h>
#include <delay.h>
// Alphanumeric LCD Module functions
#asm
.equ __lcd_port=0x15 ;PORTC
#endasm
#include <lcd.h>
// Declare your global variables here
unsigned char key;
unsigned char keypad()
{
PORTA=0b11111100;
if(PINA.5==0) return ('1');
if(PINA.6==0) return ('2');
if(PINA.7==0) return ('3');
PORTA=0b11111010;
if(PINA.5==0) return ('4');
if(PINA.6==0) return ('5');
if(PINA.7==0) return ('6');
PORTA=0b11110110;
if(PINA.5==0) return ('7');
if(PINA.6==0) return ('8');
if(PINA.7==0) return ('9');
PORTA=0b11101110;
if(PINA.5==0) return ('*');
if(PINA.6==0) return ('0');
if(PINA.7==0) return ('#');
}
void main(void)
{
// Declare your local variables here
// Input/Output Ports initialization
// Port A initialization
// Func7=In Func6=Out Func5=Out Func4=Out Func3=Out Func2=Out Func1=Out Func0=Out
// State7=T State6=0 State5=0 State4=0 State3=0 State2=0 State1=0 State0=0
PORTA=0xFE;
DDRA=0x1F;
// Port B initialization
// Func7=In Func6=In Func5=In Func4=In Func3=In Func2=In Func1=In Func0=In
// State7=T State6=T State5=T State4=T State3=T State2=T State1=T State0=T
PORTB=0x00;
DDRB=0x00;
// Port C initialization
// Func7=In Func6=In Func5=In Func4=In Func3=In Func2=In Func1=In Func0=In
// State7=T State6=T State5=T State4=T State3=T State2=T State1=T State0=T
PORTC=0x00;
DDRC=0x00;
// Port D initialization
// Func7=In Func6=In Func5=In Func4=In Func3=In Func2=In Func1=In Func0=In
// State7=T State6=T State5=T State4=T State3=T State2=T State1=T State0=T
PORTD=0x00;
DDRD=0x00;
// Timer/Counter 0 initialization
// Clock source: System Clock
// Clock value: Timer 0 Stopped
// Mode: Normal top=FFh
// OC0 output: Disconnected
TCCR0=0x00;
TCNT0=0x00;
OCR0=0x00;
// Timer/Counter 1 initialization
// Clock source: System Clock
// Clock value: Timer 1 Stopped
// Mode: Normal top=FFFFh
// OC1A output: Discon.
// OC1B output: Discon.
// Noise Canceler: Off
// Input Capture on Falling Edge
// Timer 1 Overflow Interrupt: Off
// Input Capture Interrupt: Off
// Compare A Match Interrupt: Off
// Compare B Match Interrupt: Off
TCCR1A=0x00;
TCCR1B=0x00;
TCNT1H=0x00;
TCNT1L=0x00;
ICR1H=0x00;
ICR1L=0x00;
OCR1AH=0x00;
OCR1AL=0x00;
OCR1BH=0x00;
OCR1BL=0x00;
// Timer/Counter 2 initialization
// Clock source: System Clock
// Clock value: Timer 2 Stopped
// Mode: Normal top=FFh
// OC2 output: Disconnected
ASSR=0x00;
TCCR2=0x00;
TCNT2=0x00;
OCR2=0x00;
// External Interrupt(s) initialization
// INT0: Off
// INT1: Off
// INT2: Off
MCUCR=0x00;
MCUCSR=0x00;
// Timer(s)/Counter(s) Interrupt(s) initialization
TIMSK=0x00;
// Analog Comparator initialization
// Analog Comparator: Off
// Analog Comparator Input Capture by Timer/Counter 1: Off
ACSR=0x80;
SFIOR=0x00;
// LCD module initialization
lcd_init(16);
while (1)
{
// Place your code here
key=keypad();
if(key=='1');
{
lcd_clear();
lcd_gotoxy(0,0);
lcd_putsf("keypad=1");
}
if(key=='2');
{
lcd_clear();
lcd_gotoxy(0,0);
lcd_putsf("keypad=2");
}
if(key=='3');
{
lcd_clear();
lcd_gotoxy(0,0);
lcd_putsf("keypad=3");
}
if(key=='4');
{
lcd_clear();
lcd_gotoxy(0,0);
lcd_putsf("keypad=4");
}
if(key=='5');
{
lcd_clear();
lcd_gotoxy(0,0);
lcd_putsf("keypad=5");
}
if(key=='6');
{
lcd_clear();
lcd_gotoxy(0,0);
lcd_putsf("keypad=6");
}
if(key=='7');
{
lcd_clear();
lcd_gotoxy(0,0);
lcd_putsf("keypad=7");
}
if(key=='8');
{
lcd_clear();
lcd_gotoxy(0,0);
lcd_putsf("keypad=8");
}
if(key=='9');
{
lcd_clear();
lcd_gotoxy(0,0);
lcd_putsf("keypad=9");
}
if(key=='*');
{
lcd_clear();
lcd_gotoxy(0,0);
lcd_putsf("keypad=*");
}
if(key=='#');
{
lcd_clear();
lcd_gotoxy(0,0);
lcd_putsf("keypad=#");
}
if(key=='0');
{
lcd_clear();
lcd_gotoxy(0,0);
lcd_putsf("keypad=0");
}
};
}
Langganan:
Postingan (Atom)
CARA DOWNLOAD DI BLOG INI
1. Klik link download, anda akan diarahkan menuju adf.ly. tunggu 5 detik pilih SKIP AD
2. Klik Download yang berwarna biru.
3. Isi Verification Code. setelah terisi sesuai dengan yang diminta klik Download yang berwarna biru di bawah kotak verification code.
2. Klik Download yang berwarna biru.
3. Isi Verification Code. setelah terisi sesuai dengan yang diminta klik Download yang berwarna biru di bawah kotak verification code.
Semoga bermanfaat dan terimakasih atas kunjungannya....