Bilangan
prima juga istimewa karena tidak ada pola yang mengatur kemunculannya. Tidak
hanya secara matematis bilangan prima itu istimewa, Allah juga mengistimewakan
bilangan prima dalam Al-Qur’an sejak awal diturunkan. Allah dengan tegas dalam Al-Qur’an surah ke-74 (Al- Mudatstsir) ayat : 30-31 membahas mengenai bilangan 19 beserta
fungsinya. Bilangan prima istimewa lainnya adalah 11. Angka kunci 11 dalam
Al-Qur’an adalah berawal dari asma Allah sendiri.
Seorang penulis,
Rosman Lubis mengemukakan beberapa penemuannya menyangkut angka 11 dalam buku
Keajaiban Angka 11 dalam Al-Qur'an. Angka kunci (11) dalam Al-Qur'an adalah berawal dari asma Allah sendiri.
Kata Allah terdiri dari empat huruf, yaitu satu alif, dua lam dan satu ha.
Nomor urut huruf hijaiyah alif yaitu 1, lam 23, dan ha 27. Jadi, jika keempat
huruf tersebut dijumlahkan (1+23+23+27) menghasilkan angka 74. Hasil ini jika
dipisah menjadi: 7+4=11.
Pada dua surat
terakhir dalam Al-Qur'an yang juga menunjukkan angka 11. Pada surat Al-Falaq
dan An Naas terdiri dari 5 dan 6 ayat, yang jika keduanya dijumlahkan
mendapatkan angka 11. Huruf pertama dari ayat pertama dalam Al-Qur'an adalah ba
(nomor abjad 2) dan huruf terakhir dari ayat terakhirnya adalah sin (nomor
abjad 12). Jumlah angka dari 2 sampai 12 adalah 11, yaitu 2,3, ..., 12. Untuk
surat Muhammad yang berada pada nomor surat 47 (4+7=11), mengandung unsur 11
pula karena jumlah ayatnya adalah 38 (3+8=11). Dalam Al-Qur'an ada 26
surat-surat Al-Qur'an, yang baik jumlah ayat, kelipatan jumlah ayatnya, maupun
digit dari jumlah ayat yang dijumlahkan semuanya mengandung angka 11.
Penjumlahan dari ke-26 nomor surat ini pun mendapatkan angka 1244, yang bila
dipisah untuk dijumlahkan menjadi 1+2+4+4=11. Keajaiban angka 11 dalam surat
Yaa Sin. Surat ini terdiri dari 83 ayat (8+3=11). Kemudian nama Allah dalam
surat ini ditemukan pada ayat yang menyiratkan angka 11, yakni pada ayat ke-47
dan ayat ke-74. Juga pada surat Al-Qiyamah ayat 4, Allah Swt menjelaskan secara
rinci, yaitu akan menyusun kembali jari jemari manusia yang terdiri dari 33
bagian itu dengan sempurna (33=11x3). Ke-33 bagian ini merupakan bagian utama
dari 11 jenis tulang dan 22 jenis daging.
Pembukaan dalam
surat-surat Al-Qur'an, jenisnya pun sebanyak 11 macam, yaitu dengan kata Bismi
(dengan nama), huruf potong (muqaththa'ah), kata seru Yaa, kata pujian
(alhamdulillah, Subhana, dan yang lainnya), kalimat berita, huruf sumpah wau,
kata syarat idza, kata perintah Qul, Iqra, kata tanya, kata kutukan, dan kata
karena. Perincian jumlah huruf tiap ayat dari lima ayat surat ini adalah
20,18,20,36,17 yang dijumlahkan = 111. Komponen penjumlahan huruf tiap
ayat ini pun 2+ 0+ 1+ 8+ 2+ 0+ 3+ 6+ 1+ 7+ 1+ 1+ 1 = 33 (11x3). Terlihat
pula bahwa ayat-ayat dengan jumlah huruf 11 paling banyak berada pada surat
nomor 74. Seperti diketahui pada awal tulisan ini, angka 74 adalah jumlah nomor
abjad dari nama Allah.
Penempatan nama-nama
Allah dalam Al-Qur'an ditata berdasarkan angka kunci 11. Dari perhitungan
yang sangat teliti terbukti bahwa jumlah nama Allah secara keseluruhan adalah
2816 (11x256). Keteraturan luar biasa dengan angka kunci 11 sebagai acuan
ditemukan pula pada penempatan nama-nama Allah dalam surat-surat bernomor
kelipatan 11 dan surat-surat dengan jumlah ayat kelipatan 11.
Jumlah nama Allah (di
luar Basmalah) pada kelompok surat-surat ini adalah tepat habis dibagi angka
11, yaitu 946 (11x86). Khusus pada surat-surat dengan nama benda-benda langit
tunggal, Allah Swt menempatkan nama-Nya sesuai dengan angka kunci 11.
Surat-surat tersebut terdiri dari tiga, yaitu An-Najm (bintang), Al-Qamar
(bulan), dan Asy-Syams (matahari). Dari ketiga surat ini didapat jumlah nomor
surat 198 (11x18), jumlah ayat 132 (11x12), dan jumlah nama Allah 11 (11x1).
Dari 114 surat
Al-Qur'an hanya tiga surat sekaligus yang memiliki unsur 11 pada nomor surat
dan jumlah ayatnya. Pertama, surat Shad nomor surat 38 (3+8=11) dan jumlah ayat
88 (11x8). Kedua, surat Muhammad nomor surat 47 (4+7=11) dan jumlah ayat 38
(3+8=11). Dan, ketiga, Surat Al-Muddatsir nomor surat 74 (7+4=11) dan jumlah
ayat 56 (5+6=11). Jumlah nama Allah yang berada pada ketiga surat tersebut
dengan perincian masing-masing sebagai berikut 3, 27, 3 dengan jumlah 33
(11x3). Jumlah nomor-nomor ayat Al-Qur'an dimana nama Allah berada adalah
118.470 atau 11x10.770. Cara penghitungannya adalah dengan menjumlahkan seluruh
nomor ayat yang memuat nama Allah dalm tiap surat. Surat-surat yang tidak
memuat nama Allah juga ditata dengan teratur dalam angka 11. Surat-surat ini
berjumlah 29 (2+9=11). Betapa konsistennya dengan angka 11 dalam sistem hitung
dapat pula dilihat pada penempatan nama-nama Allah dalam surat pertama
(Al-Fatihah) sampai surat 11 (Huud). Jumlah nama Allah pada 11 surat pertama
adalah 1386 (11x126).
Keistimewaan angka 19 didalam Al-Qur’an
Setiap
muslim pasti meyakini kebenaran Al-Qur’an sebagai kitab suci yang tidak ada
keraguan sedikitpun, sebagai petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa. Namun
kemukjizatan Quran tidak hanya dibuktikan lewat kesempurnaan kandungan,
keindahan bahasa, ataupun kebenaran ilmiah yang sering mengejutkan para ahli.
Suatu
kode matematik yang terkandung di dalamnya misalnya, tidak terungkap selama
berabad-abad lamanya sampai seorang sarjana pertanian Mesir bernama Rashad
Khalifa berhasil menyingkap tabir kerahasiaan tersebut. Hasil penelitiannya
yang dilakukan selama bertahun-tahun dengan bantuan komputer ternyata sangat
mencengangkan. Betapa tidak, ternyata didapati bukti-bukti
surat-surat/ayat-ayat dalam Quran serba berkelipatan angka 19.
Penemuannya
tersebut berkat penafsirannya pada surat ke-74 ayat : 30-31, yang artinya:
“Yang atasnya ada sembilanbelas. Dan tidak kami jadikan penjaga neraka itu
melainkan dari malaikat; dan tidaklah Kami jadikan bilangan mereka itu (angka
19) melainkan untuk menjadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang
yang diberi Al Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah
imannya, dan supaya orang-orang yang diberi Al Kitab dan orang-orang mukmin itu
tidak ragu-ragu, dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan
orang-orang kafir berkata: Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini
sebagai perumpamaan?”.
Hasil
penemuannya yang sangat mengejutkan ini pada tahun 1976 telah didemonstrasikan
di depan umum ketika diselenggarakan Pameran Islam Sedunia di London. Kita
mengetahui bahwa setiap surat-surat dalam Quran selalu diawali dengan bacaan
“Basmalah” sebagai statement pembuka, yaitu “Bismillaahirrahmaanirraahiim”
(yang artinya : “dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”).
Ternyata bacaan ‘Basmalah’ tersebut (dalam bahasa Arabnya) terdiri dari 19
huruf (atau 19 X 1 ). Angka 19 terdiri dari angka 1 dan 9, dimana angka 1 merupakan
bilangan pokok pertama dan angka 9 merupakan bilangan pokok terakhir dalam
sistem perhitungan kita. Keistimewaan tersebut menunjukkan sifat Allah yakni 'Maha Awal dan Maha Akhir' (Surat ke-57
ayat :3).
Keistimewaan
angka 19 dalam ilmu matematik
dikenal sebagai salah satu 'Bilangan Prima yakni bilangan yang tak habis dibagi
dengan bilangan manapun kecuali dengan dirinya sendiri. Keistimewaan tersebut melambangkan bahwa sifat-Nya yang serba MAHA
tidak dibagikan kepada siapapun juga kecuali bagi diri-Nya sendiri (Surat
ke-112 ayat 3).
Angka 19 juga menjadi faktor dari ayat,
surat dalam Al-Qur’an, contoh :
1.
Paket wahyu pertama
QS Al Alaq (96) ayat 1-5 diturunkan sebanyak 76 huruf atau 19 x 4
2.
Ayat pertama kali
turun QS Al Alaq : 1 terdiri dari 19 huruf
3.
Jumlah surah Al Quran
ada 114 atau 19 x 6
Angka 19 inilah yang menjadi alat
kontrol huruf didalam Al Quran, sehingga Al Quran terpelihara dari perubahan
yang dilakukan orang yang tidak bertanggung jawab. Tidak akan sedikitpun
meleset dari hitungan, perhatikan bagaimana angka 19 dalam mengontrol Al Quran
:
a.
Surah ke-68, yang diawali huruf NUN, jumlah NUN dalam surah tersebut 133 atau
19x7
b.
Surah ke-36, yang diawali huruf YA SIN,
memiliki huruf YA sebanyak 237 dan hurun SIN 48. Bila dijumlahkan menjadi 285
atau 19 x 15
c.
Surah ke-13 yang diawali huruf ALIF,
LAM, MIM, RA', dimana jumlah ALIF 605, LAM 480, MIM 260, dan RA' 137, total keempat
huruf tersebut adalah 1482 atau 19 x 78
Fungsi
19 menurut Al-Qur’an
Dalam ayat ke-30 surah Al-Muddatstsir,
angka 19 ditekankan dengan pernyataan, Di atasnya ada 19 dan ayat ke-31 yang
menjelaskan fungsi serta tujuan bilangan 19, lagi-lagi menekankan bilangan ini
dengan pernyataan, kami menentukan
bilangan mereka itu….. Menurut ayat tersebut, fungsi bilangan 19 adalah
agar :
1.
Orang yang beriman
bertambah imannya.
2.
Orang-orang yang diberi
kitab menjadi yakin (Yahudi dan Kristen).
3.
Semua keraguan
menghilang dari pikiran orang-orang yang diberi kitab dan orang-orang mukmin.
Menciptakan situasi
yang didalamnya orang-orang kafir dan yang dihatinya ada penyakit berkata, “Apakah yang dikehendaki Allah dengan ini
sebagai satu perumpamaan?” atau apa gunanya ini?”.
knp gk ada link downloadx?
BalasHapus