Seringkali kita mengasumsikan bahwa ilmu Matematika merupakan ilmu pasti
yang tidak bisa lagi kita maknai. Namun dibalik rumus-rumusnya mulai
dari penambahan,pengurangan,perkalian dan sebagainya ternyata tersimpan
sebuah rahasia hikmah yang sangat luar Biasa.
Sebagai contoh, dalam rumus perkalian yang diajarkan di sekolah-sekolah dasar kita mengenal sistem perkalian
antara plus dan minus. Dalam ketentuan tersebut dijelaskan kalo plus
dikali plus hasilnya plus & juga kalau minus dikali plus atau
sebaliknya plus dikali minus hasilnya minus.
Pertayaan selanjutnya,Mengapa plus dikali plus hasilnya plus & juga
kalau minus dikali plus atau sebaliknya plus dikali minus hasilnya
minus? Anehnya pula, kenapa minus dikali minus hasilnya plus ? Tulisan
ini mencoba membaca Rahasia Hikmah di balik rumus Perkalian Matematika tersebut.
»Mengatakan/menyatakan ”Benar” terhadap sesuatu yang ”Salah” adalah suatu tindakan yang ”Salah” atau dgn kata lain
”+ x - = -”
»Mengatakan/menyatakan ”Salah” terhadap sesuatu yang ”Benar” adalah suatu tindakan yang ”Salah” atau penulisan logika matematikanya seperti ini”- x + = -”
» Terakhir, mengatakan/menyatakan ”Salah” terhadap sesuatu yang ”Salah” adalah suatu tindakan yang ”Benar” atau ”- x - = +”
Subhanallah ,
Hikmahnya adalah:
» Mengatakan/menyatakan ”Benar” terhadap hal-hal yang ”Benar” adalah suatu tindakan yang ”Benar” atau bahasa matematikanya seperti ini”+ x + = +”»Mengatakan/menyatakan ”Benar” terhadap sesuatu yang ”Salah” adalah suatu tindakan yang ”Salah” atau dgn kata lain
”+ x - = -”
»Mengatakan/menyatakan ”Salah” terhadap sesuatu yang ”Benar” adalah suatu tindakan yang ”Salah” atau penulisan logika matematikanya seperti ini”- x + = -”
» Terakhir, mengatakan/menyatakan ”Salah” terhadap sesuatu yang ”Salah” adalah suatu tindakan yang ”Benar” atau ”- x - = +”
Semua rumus matematika diatas merupakan Ketetapan Allah & terangkum dalam kalimat:
”Qullilhaqqo wa in kaana murron”
(Katakan yang sebenarnya walau itu pahit rasanya).Subhanallah ,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar