Selasa, 29 April 2014

11 dan 19 dalam al-qur'an

Bilangan prima juga istimewa karena tidak ada pola yang mengatur kemunculannya. Tidak hanya secara matematis bilangan prima itu istimewa, Allah juga mengistimewakan bilangan prima dalam Al-Qur’an sejak awal diturunkan. Allah dengan tegas dalam Al-Qur’an surah ke-74 (Al- Mudatstsir) ayat : 30-31 membahas mengenai bilangan 19 beserta fungsinya. Bilangan prima istimewa lainnya adalah 11. Angka kunci 11 dalam Al-Qur’an adalah berawal dari asma Allah sendiri.
Seorang penulis, Rosman Lubis mengemukakan beberapa penemuannya menyangkut angka 11 dalam buku Keajaiban Angka 11 dalam Al-Qur'an.  Angka kunci (11) dalam Al-Qur'an adalah berawal dari asma Allah sendiri. Kata Allah terdiri dari empat huruf, yaitu satu alif, dua lam dan satu ha. Nomor urut huruf hijaiyah alif yaitu 1, lam 23, dan ha 27. Jadi, jika keempat huruf tersebut dijumlahkan (1+23+23+27) menghasilkan angka 74. Hasil ini jika dipisah menjadi: 7+4=11.  
Pada dua surat terakhir dalam Al-Qur'an yang juga menunjukkan angka 11. Pada surat Al-Falaq dan An Naas terdiri dari 5 dan 6 ayat, yang jika keduanya dijumlahkan mendapatkan angka 11. Huruf pertama dari ayat pertama dalam Al-Qur'an adalah ba (nomor abjad 2) dan huruf terakhir dari ayat terakhirnya adalah sin (nomor abjad 12). Jumlah angka dari 2 sampai 12 adalah 11, yaitu 2,3, ..., 12. Untuk surat Muhammad yang berada pada nomor surat 47 (4+7=11), mengandung unsur 11 pula karena jumlah ayatnya adalah 38 (3+8=11). Dalam Al-Qur'an ada 26 surat-surat Al-Qur'an, yang baik jumlah ayat, kelipatan jumlah ayatnya, maupun digit dari jumlah ayat yang dijumlahkan semuanya mengandung angka 11. Penjumlahan dari ke-26 nomor surat ini pun mendapatkan angka 1244, yang bila dipisah untuk dijumlahkan menjadi 1+2+4+4=11. Keajaiban angka 11 dalam surat Yaa Sin. Surat ini terdiri dari 83 ayat (8+3=11). Kemudian nama Allah dalam surat ini ditemukan pada ayat yang menyiratkan angka 11, yakni pada ayat ke-47 dan ayat ke-74. Juga pada surat Al-Qiyamah ayat 4, Allah Swt menjelaskan secara rinci, yaitu akan menyusun kembali jari jemari manusia yang terdiri dari 33 bagian itu dengan sempurna (33=11x3). Ke-33 bagian ini merupakan bagian utama dari 11 jenis tulang dan 22 jenis daging.  
Pembukaan dalam surat-surat Al-Qur'an, jenisnya pun sebanyak 11 macam, yaitu dengan kata Bismi (dengan nama), huruf potong (muqaththa'ah), kata seru Yaa, kata pujian (alhamdulillah, Subhana, dan yang lainnya), kalimat berita, huruf sumpah wau, kata syarat idza, kata perintah Qul, Iqra, kata tanya, kata kutukan, dan kata karena. Perincian jumlah huruf tiap ayat dari lima ayat surat ini adalah 20,18,20,36,17 yang dijumlahkan = 111.  Komponen penjumlahan huruf tiap ayat ini pun 2+ 0+ 1+ 8+ 2+ 0+ 3+ 6+ 1+ 7+ 1+ 1+ 1 = 33  (11x3). Terlihat pula bahwa ayat-ayat dengan jumlah huruf 11 paling banyak berada pada surat nomor 74. Seperti diketahui pada awal tulisan ini, angka 74 adalah jumlah nomor abjad dari nama Allah. 
Penempatan nama-nama Allah dalam Al-Qur'an  ditata berdasarkan angka kunci 11. Dari perhitungan yang sangat teliti terbukti bahwa jumlah nama Allah secara keseluruhan adalah 2816 (11x256). Keteraturan luar biasa dengan angka kunci 11 sebagai acuan ditemukan pula pada penempatan nama-nama Allah dalam surat-surat bernomor kelipatan 11 dan surat-surat dengan jumlah ayat kelipatan 11.
Jumlah nama Allah (di luar Basmalah) pada kelompok surat-surat ini adalah tepat habis dibagi angka 11, yaitu 946 (11x86). Khusus pada surat-surat dengan nama benda-benda langit tunggal, Allah Swt menempatkan nama-Nya sesuai dengan angka kunci 11. Surat-surat tersebut terdiri dari tiga, yaitu An-Najm (bintang), Al-Qamar (bulan), dan Asy-Syams (matahari). Dari ketiga surat ini didapat jumlah nomor surat 198 (11x18), jumlah ayat 132 (11x12), dan jumlah nama Allah 11 (11x1).  
Dari 114 surat Al-Qur'an hanya tiga surat sekaligus yang memiliki unsur 11 pada nomor surat dan jumlah ayatnya. Pertama, surat Shad nomor surat 38 (3+8=11) dan jumlah ayat 88 (11x8). Kedua, surat Muhammad nomor surat 47 (4+7=11) dan jumlah ayat 38 (3+8=11). Dan, ketiga, Surat Al-Muddatsir nomor surat 74 (7+4=11) dan jumlah ayat 56 (5+6=11). Jumlah nama Allah yang berada pada ketiga surat tersebut dengan perincian masing-masing sebagai berikut 3, 27, 3 dengan jumlah 33 (11x3). Jumlah nomor-nomor ayat Al-Qur'an dimana nama Allah berada adalah 118.470 atau 11x10.770. Cara penghitungannya adalah dengan menjumlahkan seluruh nomor ayat yang memuat nama Allah dalm tiap surat. Surat-surat yang tidak memuat nama Allah juga ditata dengan teratur dalam angka 11. Surat-surat ini berjumlah 29 (2+9=11). Betapa konsistennya dengan angka 11 dalam sistem hitung dapat pula dilihat pada penempatan nama-nama Allah dalam surat pertama (Al-Fatihah) sampai surat 11 (Huud). Jumlah nama Allah pada 11 surat pertama adalah 1386 (11x126). 

Keistimewaan angka 19 didalam Al-Qur’an
Setiap muslim pasti meyakini kebenaran Al-Qur’an sebagai kitab suci yang tidak ada keraguan sedikitpun, sebagai petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa. Namun kemukjizatan Quran tidak hanya dibuktikan lewat kesempurnaan kandungan, keindahan bahasa, ataupun kebenaran ilmiah yang sering mengejutkan para ahli.
Suatu kode matematik yang terkandung di dalamnya misalnya, tidak terungkap selama berabad-abad lamanya sampai seorang sarjana pertanian Mesir bernama Rashad Khalifa berhasil menyingkap tabir kerahasiaan tersebut. Hasil penelitiannya yang dilakukan selama bertahun-tahun dengan bantuan komputer ternyata sangat mencengangkan. Betapa tidak, ternyata didapati bukti-bukti surat-surat/ayat-ayat dalam Quran serba berkelipatan angka 19.
Penemuannya tersebut berkat penafsirannya pada surat ke-74 ayat : 30-31, yang artinya: “Yang atasnya ada sembilanbelas. Dan tidak kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat; dan tidaklah Kami jadikan bilangan mereka itu (angka 19) melainkan untuk menjadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya, dan supaya orang-orang yang diberi Al Kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu, dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir berkata: Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai perumpamaan?”.
Hasil penemuannya yang sangat mengejutkan ini pada tahun 1976 telah didemonstrasikan di depan umum ketika diselenggarakan Pameran Islam Sedunia di London. Kita mengetahui bahwa setiap surat-surat dalam Quran selalu diawali dengan bacaan “Basmalah” sebagai statement pembuka, yaitu “Bismillaahirrahmaanirraahiim” (yang artinya : “dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”). Ternyata bacaan ‘Basmalah’ tersebut (dalam bahasa Arabnya) terdiri dari 19 huruf (atau 19 X 1 ). Angka 19 terdiri dari angka 1 dan 9, dimana angka 1 merupakan bilangan pokok pertama dan angka 9 merupakan bilangan pokok terakhir dalam sistem perhitungan kita. Keistimewaan tersebut menunjukkan sifat Allah yakni 'Maha Awal dan Maha Akhir' (Surat ke-57 ayat :3).
Keistimewaan angka 19 dalam ilmu matematik dikenal sebagai salah satu 'Bilangan Prima yakni bilangan yang tak habis dibagi dengan bilangan manapun kecuali dengan dirinya sendiri. Keistimewaan tersebut melambangkan bahwa sifat-Nya yang serba MAHA tidak dibagikan kepada siapapun juga kecuali bagi diri-Nya sendiri (Surat ke-112 ayat 3).
Angka 19 juga menjadi faktor dari ayat, surat dalam Al-Qur’an, contoh :
1.              Paket wahyu pertama QS Al Alaq (96) ayat 1-5 diturunkan sebanyak 76 huruf atau 19 x 4
2.             Ayat pertama kali turun QS Al Alaq : 1 terdiri dari 19 huruf
3.             Jumlah surah Al Quran ada 114 atau 19 x 6
Angka 19 inilah yang menjadi alat kontrol huruf didalam Al Quran, sehingga Al Quran terpelihara dari perubahan yang dilakukan orang yang tidak bertanggung jawab. Tidak akan sedikitpun meleset dari hitungan, perhatikan bagaimana angka 19 dalam mengontrol Al Quran :
a.             Surah ke-68, yang diawali huruf  NUN, jumlah NUN dalam surah tersebut 133 atau 19x7
b.             Surah ke-36, yang diawali huruf YA SIN, memiliki huruf YA sebanyak 237 dan hurun SIN 48. Bila dijumlahkan menjadi 285 atau 19 x 15
c.               Surah ke-13 yang diawali huruf ALIF, LAM, MIM, RA', dimana jumlah ALIF 605, LAM 480, MIM 260, dan RA' 137, total keempat huruf tersebut adalah 1482 atau 19 x 78

Fungsi 19 menurut Al-Qur’an
Dalam ayat ke-30 surah Al-Muddatstsir, angka 19 ditekankan dengan pernyataan,  Di atasnya ada 19 dan ayat ke-31 yang menjelaskan fungsi serta tujuan bilangan 19, lagi-lagi menekankan bilangan ini dengan pernyataan, kami menentukan bilangan mereka itu….. Menurut ayat tersebut, fungsi bilangan 19 adalah agar :
1.                   Orang yang beriman bertambah imannya.
2.                  Orang-orang yang diberi kitab menjadi yakin (Yahudi dan Kristen).
3.                  Semua keraguan menghilang dari pikiran orang-orang yang diberi kitab dan orang-orang mukmin.
Menciptakan situasi yang didalamnya orang-orang kafir dan yang dihatinya ada penyakit berkata, “Apakah yang dikehendaki Allah dengan ini sebagai satu perumpamaan?” atau apa gunanya ini?”.

1 komentar:

CARA DOWNLOAD DI BLOG INI

1. Klik link download, anda akan diarahkan menuju adf.ly. tunggu 5 detik pilih SKIP AD
Silabus dan RPP SMA Kurikulum 2013
2. Klik Download yang berwarna biru.
Silabus dan RPP SMA Kurikulum 2013
3. Isi Verification Code. setelah terisi sesuai dengan yang diminta klik Download yang berwarna biru di bawah kotak verification code.
Silabus dan RPP SMA Kurikulum 2013
Semoga bermanfaat dan terimakasih atas kunjungannya....